Kamis, 30 Maret 2017

Beriman Kristiani

Menjadi Katolik
Menjadi Katolik artinya menerima dengan iman, wahyu Tuhan dan undangan dalam persatuan dengan-Nya. Maka menjadi Katolik, pertama-tama adalah menanggapi dengan-Nya. Maka menjadi Katolik adalah menjadi seorang Kristiani sebab seorang Kristiani sudah seharusnya menerima segala yang diwahyukan Allah di dalam Kristus.

Iman
Iman yang dimaksud di sini, menurut Konsili Vatikan II, Katekismus, dan pengajaran Paus Yohanes Paulus II adalah iman yang terdiri dari dua unsur.
    Yang pertama adalah unsur pribadi, yaitu percaya kepada Allah, akan segala kasih dan kebijaksanaan-Nya, sehingga kita mau menyerahkan diri kita tanpa syarat kepada-Nya.
     Yang kedua adalah unsur obyektif, yaitu kita percaya akan isi wahyu yang diberikan Tuhan, dan memegangnya sebagai sesuatu yang ilahi.
     Keselamatan adalah karena kasih karuna Allah kepada manusia. Mengapa Allah memberikan anugerah keselamatan kepada kita manusia, karena Allah tahu, tanpa kemurahan-Nya, manusia tidak akan bisa selamat karena dosa tetapi Allah sangat mengasihi manusia (Yoh. 3:16) Allah mau kita bisa hidup bersama-Nya, untuk itu Dia mengaruniakan anak-Nya yang Tunggal, mati mau disalib, membayar dosa manusia dengan darah-Nya, dan barang siapa yang mau percaya beroleh hidup kekal, dan takkan binasa.

Kasih Karunia
Anugerah atau hadiah itu cuma cuma yang diberikan dari yang atas kepada yang di bawah, yang sesungguhnya mereka tidak layak menerimanya. Demikian juga dari Tuhan kepada kita manusia, yang tidak layak menerima kebaikan Tuhan.
Kasih Karunia merupakan sarana Allah di dalam:
1. Penyelamatan manusia berdosa,
2. Persekutuan-Nya dengan manusia berdosa
3. Pendamaian antara Allah dengan manusia berdosa.
Allah menyatakan dengan tegas bahwa keselamatan yang kita peroleh adalah anugerah Allah murni dan mutlak.

Makna Beriman
(1) Beriman tidak hanya sekedar tahu atau percaya, melainkan berani melakukan apa yang diketahuinya dan dipercayainya.
(2) Beriman kepada Allah berarti menyerahkan diri secara total kepada kehendak Allah
(3) Penyerahan diri total muncul berdasarkan keyakinan bahaa Allah pasti memberikan dan melakukan yang terbaik bagi manusia.
(4) Sikap penyerahan diri secara total tersebut memungkinkan manusia tidak tawar-menawar.
 Manfaat beriman
- tidak was-was atau khawatir akan hidup yang sedang dijalani
- dekat dengan Allah sehingga merasa bahagia
- tenang,tabah, dan damai karena kenyakinan akan pertolongan dari Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar